Karyawan Yanis
Informasi Menarik dan Oke

Memilih Kambing Aqiqah, Jantan atau Betina?

Banyak pertanyaan terkait pelaksanaan aqiqah di tengah masyarakat. Hal ini merupakan kewajaran, oleh karena aqiqah memang acara yang bagi setiap orang tua bisa jadi jarang dilakukan. Karena aqiqah bukan sebagaimana ibadah harian, melainkan sekedar ibadah yang hanya dilaksanakan saat dikaruniai seorang anak.

Selain itu, saat ini terdapat banyak jasa yang menyediakan paket aqiqah misalnya aqiqah Purwokerto yang dapat memberikan kemudahan bagi para orang tua yang masih belum begitu memahami pelaksanaan aqiqah untuk membantu melaksanakannya. Nah, sebelum membahas terkait pertanyaan tentang jenis jantan atau betina yang sebaiknya disembelih saat aqiqah, simak beberapa penjelasan dasar aqiqah berikut ini.

Hukum Aqiqah

Pada artikel sebelumnya yang berjudul hukum dan informasi aqiqah yang ringkas, kami telah rangkum bahwa hukum melaksanakan aqiqah adalah sebagai berikut :

Para Ulama fikih mazhab Syafi’I dan pendapat Masyhur Mazhab Hanbali menyatakan bahwa Aqiqah hukumnya Sunnah Muakkadah (Sunnah yang sangat dianjurkan untuk melakukannya). (Nihayatul Muhtaj (8/137), Al-Majmu’ dan Imam An-Nawawi (8/435), Mathalib Ulin Nuha (2/488), Mughnil Muhtaz (4/293)).

Mereka berdalil dengan hadist Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa saalam : Dari Samurah bin Jundab dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan, diberi nama dan dicukur rambutnya”. (HR. Abu Dawud (2838), Tirmidzi (91552), Nasa’I (7166), Ibnu Majah (3165), Ahmad (5/7-8, 17-18, 22), dan Ad Darimi (2/81)).


Maka kami memahami, bahwa menurut hemat kami, aqiqah hukumnya adalah sunnah muakkad. Maknanya adalah sunnah yang dikuatkan. Kami juga memahami bisa saja terdapat perbedaan pendapat dalam permasalah ini, namun kami tetap mengambil pendapat ini sesuai pilihan kami.

Jika aqiqah hukumnya sunnah muakkad, maka saat berniat melaksanakannya tetap wajib untuk melakukannya sesuai dengan yang dicontohkan. Karena apabila tidak sesuai tuntunan, ibadah sunnah ini juga tidak sah dilaksanakan, atau dihukumi tidak bernilai ibadah sama sekali.

Kriteria Kambing Aqiqah

Pendapat sebagian ulama’ dalam kesempatan ini belum bisa kami sertakan, ada syarat terkait kambing yang akan menjadi hewan aqiqah. Maksudnya adalah, saat memilih kambing aqiqah, sebaiknya perhatikan bagaimana kondisi kambing yang akan dipilih.

Untuk membantu Anda, kami melihat terdapat kriteria lainnya selain umur dan jenis kelamin kambing. Kriteria tersebut terbagi menjadi kriteria utama dan kriteria kesehatan kambing aqiqah. Kriteria utama kambing aqiqah adalah :

1. Fisiknya sempurna

2. Gemuk dan lemaknya banyak

3. Sudah cukup usia

Sedangkan kriteria kesehatan kambing aqiqah adalah tidak memiliki cacat dan tidak kurus.

Betina atau Jantan Sama Saja

Lantas, apakah ada jenis hewan aqiqah yang terbaik untuk anak? untuk menjawab tersebut maka jenis hewan aqiqah yang disembelih saat aqiqah yakni kambing ataupun domba baik jantan maupun betina tak ada masalah. Kambing aqiqah betina atau jantan sama-sama baiknya untuk aqiqah sendiri.

Selain itu, masih ada ketentuan dan syarat lainnya yang harus dipenuhi sebagai hewan aqiqah untuk anak. Aisyah R.A berkata “Nabi SAW memerintahkan mereka agar disembelihkan aqiqah dari anak laki-laki dua ekor domba yang sepadan dan anak perempuan satu ekor.” (Shahih Riwayat At Tirmidzi).

Berikut ini beberapa jenis dan syarat yang penting pula untuk diketahui dan dipahami:

  1. Jenis hewan yang digunakan untuk aqiqah anak dari jenis mamalia kecil seperti kambing, domba, biri-biri, dsb. namun ada beberapa pendapat bahwa sunnahnya menggunakan kambing sebagai hewan aqiqah

     

  2. Untuk kategori jenis kelamin kambing betina maupun jantan tidak ada masalah

     

  3. Umur kambing untuk aqiqah sama dengan umur kambing untuk hewan kurban

Jadi hal yang perlu diingat bahwa jumlah kambing untuk anak laki-laki berupa dua ekor dan anak perempuan cukup satu ekor kambing saja. Jangan pula lupa dengan syarat dan ketentuan hewan untuk aqiqah sehingga dapat memenuhi syarat sah hewan aqiqah.


Pelaksanaan Aqiqah

Saat ini acara aqiqah sering dilaksanakan bak acara pesta atau kenduri sunatan. Namun, bagaimanapun pelaksanaannya, sebenarnya aqiqah hanya terdiri dari dua, yaitu penyembelihan hewan dan mencukur rambut bayi. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan oleh dalil,

Imam Jauhari berkata, Aqiqah ialah “Menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya”. Ibnu Qayyim rahimahullah berkata “Dari penjelasan ini jelaslah bahwa aqiqah itu disebut demikian karena mengandung dua unsur diatas dan ini lebih utama”.

This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free