Karyawan Yanis
Informasi Menarik dan Oke

Informasi Seputar Aqiqah Yang Penting Untuk Diketahui

Aqiqah merupakan seperangkat ritual ibadah yang di laksanakan oleh keluarga guna menyambut kelahiran bayi. Aqiqah merupakan ritual sejak zaman jahiliyah akan tetapi ritual tersebut sebagaimana haji ada perubahan setelah Rasulullah mengemban risalah Islam. Kelahiran bayi diperingati dengan aqiqah karena di dalam Islam anak adalah rejeki yang hendaknya keberadaannya selalu disyukuri.


Sejarah Adanya Aqiqah

Aqiqah merupakan tradisi yang sudah lama dan tradisi itu sudah dilaksanakan sebelum Islam masuk. Ada beberapa pendapat yang mengatakan tradisi ini berasal dari pengorbanan nabi Ismail ketika mau disembelih dan digantikan domba.

Beberapa riwayat menyebutkan sejarah aqiqah sudah ada sejak jaman jahiliyah seperti hadits riwayat Abu Daud berikut : "Dahulu kami di masa jahiliyah apabila salah seorang di antara kami mempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing itu. Maka, setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur (menggundul) kepala si bayi, dan melumurinya dengan minyak wangi." (HR Abu Dawud dari Buraidah).

Adapula hadits yang menceritakan aqiqah yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban: "Dari Aisyah RA, ia berkata, ‘Dahulu orang-orang pada masa jahiliyah apabila mereka berakikah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah akikah, lalu ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya’. Maka Nabi SAW bersabda, ‘Gantilah darah itu dengan minyak wangi’.”

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah SAW menyembelih (akikah) untuk Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi SAW, masing-masing satu kambing. Selanjutnya ajaran akikah yang dicontohkan Nabi SAW tersebut diikuti oleh para sahabat, tabiin, tabiit tabiin (generasi setelah tabiin), maupun pada masa-masa berikutnya hingga saat ini umat Islam di seluruh dunia mengikutinya.

Hukum Aqiqah

Ada perbedaan pendapat dalam menyikapi masalah aqiqah. Perbedaan ini muncul karena adanya perbedaan memahami hadits tentang masalah aqiqah.

Ada segolongan kaum muslimin mewajibkan aqiqah. Dan golongn ini ulamanya mewajibkan dengan mengambil dasar hukumnya dari hadis Rasul SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi berikut : “Anak yang baru lahir itu tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh dari hari kelahirannya, dan pada hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya dan diberi nama." (HR Ahmad dan Tirmidzi).

Kesepakatan ulama mayoritas berpendapat, aqiqah hukumnya sunah muakkad didasarkan pada sabda Nabi SAW: "Barang siapa di antara kamu ingin bersedekah buat anaknya, bolehlah ia berbuat." (HR Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasai).

Ada juga yang berpendapat bahwa bersifat tatawwu' atau sukarela. Pendapat ini sesuai hadis Nabi SAW: "Aku tidak suka sembelih-sembelihan (aqiqah). Akan tetapi, barang siapa dianugerahi seorang anak, lalu dia hendak menyembelih hewan untuk anaknya itu, dia dipersilakan melakukannya" (HR al-Baihaki)

Bagaimana Jika Tidak Aqiqah?

Aqiqah adalah perintah Allah yang tidak wajib dilaksanakan akan tetapi sangat dianjurkan bagi yang mampu untuk melaksanakannya. Sedangkan bagi yang benar-benar tidak mampu melaksanakannya ia terbebas dari tanggung jawab untuk mengakikahkan anaknya. Apalagi ketika anak sudah mencapai usia baligh, orangtua sudah terlepas kewajiban aqiqah.

Mengenai anak yang diaqiqahkan dan yang tidak diaqiqahkan tidak ada perbedaan secara fisik. Perkembangannya sangat tergantung dengan cara orangtua dalam merawat anaknya. Oleh karena itu merawat bayi sejak dalam kandungan sampai ia lahir dan besar harus sangat diperhatikan. Memang secara langsung aqiqah tidak ada pengarugnya dengan tumbuh kembang anak. Apakah anak yang diaqiqahkan akan menjadi anak baik atau tidak itu tidak ada hubungannya sama sekali.

Hanya saja saat orangtua mengusahakan dan melaksanakan aqiqah maka Allah akan menghitungnya sebagai nilai ibadah jika dilakukan dengan ikhlas dan benar. Ketika ibadah aqiqah kita diterima maka kemungkinan aqiqah orangtua untuk anaknya merupakan jembatan atau wasilah diterimanya doa orangtua untuk anaknya.

Itulah informasi seputar aqiqah yang semoga bermanfaat untuk anda. Untuk anda yang berkeinginan mengakikahkan anak anda, saat ini telah tersedia jasa layanan aqiqah yang telah membuka jaringan di berbagai kota besar. Aqiqah Satu adalah salah satu jaringan layanan aqiqah jakarta yang telah membuka cabang di berbagai kota dan berpengalaman dalam menangani aqiqah.


This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free